Siapa bilang
Pelaut Mata keranjang
Kapal ba stom
Lapas tali lapas cinta
Itulah sepenggal lagu BALADA PELAUT. Lagu daerah Manado yang rasanya sangat familiar bagi semua orang. Ketika memperoleh penempatan kerja di PLN Wilayah Suluttenggo yang menaungi tiga provinsi yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo ada satu hal yang mengganjal di hati. Kendala bahasa. Saya merasa akan kesulitan menyesuaikan dengan kebudayaan baru.
Hal ini pernah saya alami ketika pindah dari Bekasi ke Pontianak. Perlu lebih dari 1 tahun bagi saya untuk menyesuaikan lidah Betawi saya dengan lidah Melayu orang Pontianak.Ternyata kekhawatiran tadi tidak terbukti. Hanya perlu 3 bulan bagi saya untuk berani cas cis cus dalam bahasa dan logat Manado.
Sedikit banyak, hal ini dibantu dari seringnya saya mendengar lagu-lagu Manado yang sering diputar supir bus Jawa Indah saat menuju Manado atau kembali ke Tolitoli. Keseringan pergi ke Manado, akhirnya saya makin bersahabat dengan lagu-lagu daerah tersebut. Dari situ, kosakata saya semakin bertambah. Apalagi pergaulan saya memang sering menggunakan bahasa Manado. Saking seringnya berbahasa Manado, kadang saya jadi canggung ketika harus berbahasa Indonesia.
Bahkan, percakapan di rumah dengan istri pun kadang-kadang menggunakan bahasa Manado.Hmmm... saya nggak tau nih apa yang bikin bahasa dan lagu Manado begitu mudah saya terima.
Rabu, 13 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar